Ciptakan Harkamtibmas di Kecamatan Pujut, Polres Lombok Tengah Lakukan Cooling System

    Ciptakan Harkamtibmas di Kecamatan Pujut, Polres Lombok Tengah Lakukan Cooling System
    Polres Lombok Tengah saat Cooling System membagikan paket Sembako untuk masyarakat Kecamatan Pujut, (24/02/2024)

    Lombok Tengah NTB - Dalam rangka Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Lombok Tengah, KBO Samapta beserta sejumlah personil pengamanan melaksanakan Cooling System di wilayah Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (24/02/2024).

    Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat SIK., melalui Wakapolres Lombok Tengah Kompol Moh Nasrullah SIK., kepada media ini menyampaikan, bahwa Cooling System yang dilaksanakan anggotanya dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan khususnya di Kecamatan Pujut Pasca Konflik yang terjadi antara Desa Segala Anyar dan Desa Ketare yang berada di satu kecamatan tersebut.

    Dalam pelaksanaan Cooling System Lanjutnya, regu dibagi menjadi dua tim Diman satu tim melakukan Cooling System di Desa Segala Anyar dan satu tim lagi melakukan di Desa Ketare.

    “Pada kegiatan itu petugas petugas disamping berdialog dan menghimbau masyarakat agar menahan diri demi terciptanya Kondusifitas Kamtibmas untuk masyarakat kita, petugas juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat setempat sebagai tali asih dan kepedulian Polri terhadap masyarakat, ”ucapnya.

    Pria yang kerap di sapa Nasrulloh ini menyampaikan harapannya, semoga melalui kegiatan cooling System yang dilaksanakan anggotanya, situasi keamanan di kecamatan Pujut akan terus berangsur-angsur membaik dan normal kembali sehingga aktivitas masyarakat akan kembali seperti sedia kala.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Pengedar Ekstasi, Dua Orang Diamankan...

    Artikel Berikutnya

    Syukuran HUT ke-63 Korem 162/WB: Danrem...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Viralitas yang Menjebak: Antara Nama Brand 'Nyeleneh' dan Keberlangsungan Bisnis UMKM
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami